Thursday 17 November 2016

KISAH SEORANG KANAK SEMASA THOWAF

Di zaman para arifin.

Ada seorang anak kecil yang di bawa oleh orang tuanya untuk melaksanakan ibadah haji.
Ketika ia di bawa..

Setiap putaran thowaf dan sampai kepada hajar aswad anak ini menjerit jerit dan pengsan. Di putaran kedua...ketiga...sama seperti itu.

Anak itu selalu menjerit-jerit dan pengsan.

Hingga orang tuanya tidak bisa menyelesaikan thowafnya.

Lalu oleh orang tuanya...anak ini di bawa kepada seorang alim di mekah pada saat itu dan orang tuanya berkata..

"Wahai syeikh...saya tidak bisa menyelesaikan ibadah haji saya jika anak saya terus seperti ini. Tolong beri saya nasihat..kerna setiap kali thowaf..anak saya melihat ke langit..ia menjerit dan pengsan".

Orang 'alim ini lalu bertanya pd orang tua nya "Apa yang kau berikan pada anakmu ini?".

Lalu orang tuanya menjawab..."Saya ajarkan ia ilmu agama...saya juga menjaga apa yang ia makan sehingga saya menanam sendiri semua kebutuhan makanan untuk anak saya...kerna saya tak mahu memasukan sesuatu yg syubhat apalagi yang haram kepada tubuh anak ku ini".

Syeikh itu berkata, "Cuba kamu beli kurma 1/2 kg di pasar..lalu kau curi 1 buah kurma".

Orang tuanya tak mau...tapi syeikh itu berkata lagi.."Jika engkau menginginkan nasihat dari ku maka lakukanlah..jika tak mau tak apa-apa".

Orang tua itu mengiyakan dan berangkat ke pasar. Lalu syeikh menanyakan mana kurma yang ia beli dan mana yang ia curi.

Lalu syeikh memasukan kurma 1 buah hasil curian itu kepada mulut anaknya.

Orang tuanya marah...dan syeikh itu berkata..."Cuba ajak anakmu lagi thowaf dan selesaikan ibadah haji kalian" .

Orang tua itu berangkat dan anaknya tidak lagi menjerit dan pengsan ketika thowaf..sehingga ia bisa menyelesaikan ibadah haji nya. Lalu kembali menemui syeikh.

Syeikh bertanya bagaimana dgn ibadah hajimu wahai fulan?

Orang tua itu menjawab,

"Alhamdulillaah lancar hingga selesai".

Lalu syeikh berkata,

"Seharusnya engkau tidak berkata alhamdulillaah...tapi harusnya Innalillaah...kerana anakmu seperti itu..ia menatap langit ketika thowaf lalu menjerit dan pengsan...itu terjadi kerna anakmu melihat berjuta juta malaikat ikut thowaf di sana...Allah membuka arsy dan alam malakut utk ia saksikan sehingga ia menjerit dan pengsan. Hanya karena 1 butir kurma haram. Allah putuskan ikatan ia dengan Allah sehingga ia tak dapat lagi melihat alam malakut tersebut".

Ya Allah....sudah berapa banyak makanan yang syubhat atau mungkin yang haram yang tak sengaja termakan dan masuk ke dalam tubuh kita?

Tidak hairan jika hubungan kita dengan Allah selalu terhijab kerna adanya hal syubhat di dalam tubuh kita. Astaghfirullaaahal 'adziim.

Petikan tausiyah Ustaz Quraisy Baharun senin kelmarin.
(Copy paste dari group whatsap family).

No comments:

Post a Comment